Tampilkan postingan dengan label Riau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Riau. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Januari 2017

Rumah dan Makam Datuk Laksmana Raja di Laut

Wisata Sejarah - Mungkin tak asing lagi ditelinga kita dengan lagu yang dibawakan oleh Iyeth Bustami,  Laksamana Raja di Laut. Laksamana merupakan gelar sekaligus titah dari Kerajaan Siak untuk menjaga di pesisir pantai Selat Malaka.

Konon Datuk/Encik Ibrahim merupakan Datuk Laksamana Raja Di Laut I yang berkuasa pada tahun 1767 M-1807 M. Ada empat datuk yang memerintah di Bukit Batu, tiga penerusnya adalah Datuk Khamis, Datuk Abdullah Shaleh dan Datuk Ali Akbar. Mereka digelari Datuk Laksamana II sampai IV.

Datuk Laksamana merupakan pembesar kerajaan Siak yang semula bermukim di Bengkalis, kemudian memindahkan lokasi pemerintahannya ke Bukit Batu.

Sejarah Singkat Datuk Laksamana Raja di Laut

Laksamana Raja di Laut  merupakan keturunan Bugis dan melayu, dimana Daeng Tuagik, anak dari Sultan Wajok yang kawin dengan anak Datuk Bandar Bengkalis, Encik Mas (seorang perempuan yang berkuasa di pulau Bengkalis).

Daeng Tuagik ketika menikahi Encik Mas telah berjanji untuk tidak memakai gelar Bangsawan Bugis bagi keturunannya. Dari perkawinannya ia mendapat seorang anak yang bernama Datuk Bandar Jamal (1720-1767) yang kelak menggantikan ibunya sebagai penguasa Bengkalis.

Konon Datuk/Encik Ibrahim disebut-sebut Datuk Laksamana Raja Di Laut I yang berkuasa pada tahun 1767 M-1807 M. Ada empat datuk yang memerintah di Bukit Batu, tiga penerusnya adalah Datuk Khamis, Datuk Abdullah Shaleh dan Datuk Ali Akbar (1908-1928). Mereka digelari Datuk Laksamana II sampai IV. 
Berikut Situs Bersejarah Datuk Laksamana Raja di Laut yang berada di Kecamatan Bukit Batu  Berupa Rumah dan Makam Datuk Laksmana Raja di Laut

Rumah Datuk Laksamana Dilaut IV, Laksamana Ali Akbar terletak Di Desa Sukajadi, sekitar 35 kilometer dari Kota Sungai Pakning, Bengkalis - Riau. Rumah peninggalan Laksamana  seperti rumah adat/ rumah tradisi di Riau. Berbentuk panggung dengan motif-motif melayu dibeberapa ornamen bangunannya.

Banyak kisah-kisah mistis yang diungkapkan oleh warga setempat, terutama harimau jadi-jadian, buaya penunggu dan lain-lain. Ini terkait sumpah selama 100 tahun yang keramat. Nilai mistisnya menjadi penarik sekaligus faktor hambat bagi sebagian orang yang penasaran dengan makam Laksamana Raja Di Laut.

Tidak jauh dari rumah Laksamana Raja di Laut, akan terlihat dua makam Datuk penguasa laut. Yakni Laksamana III dan Laksamana IV. Kedua Makam ini terletak di belakang Masjid Jami’ Al Haq. Mesjid tua peningggalan para Laksamana dulunya.
Makam Datuk Laksamana III
Makam Datuk Laksamana IV

Rabu, 18 Januari 2017

8 Objek Wisata Air Terjun di Riau

Objek Wisata Air Terjun Riau - Provinsi Riau yang bisa di katakan berada di tengah pulau Sumatra dan juga berada di bagian timur Pulau Sumatra ini merupakan salah satu provinsi penghasil minyak di Indonesia. selain penghasil minyak, di provinsi Riau juga banyak sekali perkebunan. Baik perkebunan sawit maupun perkebunan lainnya. Secara Administratif Provinsi Riau Berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara dan Jambi.

Provinsi Riau dengan ibu kota Pekanbaru sendiri merupakan sebuah daerah yang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya seperti wisata alam, wisata religi serta wisata sejarah semua ada di Pekanbaru.

Berikut 8 Objek Wisata Air Terjun di Riau yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Riau.

1. Wisata Air Terjun Guruh Gemurai

Obyek Wisata Air Terjun ini berlokasi di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Senggigi. Tepatnya, di sekitar daerah Lubuk Jambi. Sekitar 25 Km sebelah Barat Daya dari Taluk Kuantan. 

Akses menuju Air Terjun Guruh Gemurai tidaklah sulit. Selain dapat menggunakan kendaraan milik pribadi, Anda juga bisa menggunakan transportasi umum yang dapat mengantarkan pengunjung hingga ke arah Kiliran Jao, yaitu perbatasan antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau.

Dalam perjalanan ini, pengunjung akan melewati sebuah Pasar Tradisional Lubuk Jambi. Tidak jauh dari arah pasar tersebut, terdapat sebuah jalan yang bercabang dua dan berbelok ke arah cabang sebelah kiri. Daerah Ini di namakan daerah Desa Koto. saat melewati daerah ini, kita di harapkan berhati-hati, karena di daerah jalannya sedikit ektrim dengan medan yang di tempuh berbelok dan menanjak.

Cukup dalam waktu lebih kurang 15 menit, Anda akan disambut oleh gerbang bertuliskan SELAMAT DATANG DI OBJEK WISATA AIR TERJUN GURUH GEMURAI, tepat di sebelah kanan jalan besar.

2. Wisata Air Terjun Aek Martua


Keindahan Air Terjun Aek Martua membuat pengunjung betah berlama-lama disini. selain  menampilkan keunikan tersendiri berupa air yang jatuh secara bertingkat, air terjun ini juga memberi suasana alam yang sangat indah.

Karena Keunikan jatuhnya air terjun ini bertingkat, sering juga Air Terjun Aek Martua ini Air Terjun Tangga Seribu.  Air terjun ini terletak di kawasan dataran tinggi pegunungan Bukit Barisan. Nama Air Terjun Aek Martua diambil dari  bahasa suku Mandailing yang artinya adalah Air Bertuah. 

3. Wisata Air Terjun Hulu Lombu

Air Terjun Hulu Lembu (Hulu Lombu) terletak di Kelurahan Muara Lembu (bahasa Kuansing: Muaro Lombu), Kec, Singingi, Kab. Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Surga tersembunyi yang satu ini terletak lumayan jauh. Kalau dihitung total waktu tempuh dengan sepeda motor adalah  1 jam 30 menit dari Kota Teluk Kuantan.

4. Wisata Air Terjun Batang Kapas

Air Terjun Batang Kapas secara administratif terletak di wilayah Desa Lubuk Bigau, Kenegerian Pangkalan Kapas, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Air terjun yang indah ini berada di hutan desa yang masih perawan dengan jalur pendakian berupa jalan setapak di dalam hutan.



5. Wisata Air Terjun Kembar Denalo


Wisata Air terjun Kembar Denalo yang terletak di Desa Alim,  Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu memiliki pemandangan yang sangat indah. terdapat gabungan dua air terjun  yang membuat panorama keindahan alamnya luar biasa.

6. Wisata Air Terjun Lubuk Nginio


Wisata Air Terjn Lubuk Nginio memiliki ketinggi kira-kira sekitar 3 meter ini memiliki pemandangan yang sangat indah. walaupun tidak terlalu tinggi seperti air terjun lainnya, air terjun ini juga banyak di kunjungi oleh pengunjung. Karena untuk menuju kelokasi air terjun yang terletak di Desa Merangin, Kecamatan Kuok dapat ditembuh dengan waktu perjalanan sekitar 30 menitdari Rantau Berangin.

7. Wisat Air Terjun Tujuh Tingkat


Air Terjun Tingkat ini terletak di Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi,tepatnya berada di Lubuk Ambacang. Untuk menuju ke lokasi air terjun ini agak lumayan susah. dari Taluk Kuantan Kita akan Menujun Ke kecamatan hulu kuantan. selanjutnya kita akan menyusuri sungai sejauh 4 kilometer dengan menggunakan pompong.
8. Wisata Air Terjun Lubuk Inyu

Sumber : http://serantaunews.com
Wisata Air Terjun Lubuk Inyu terletak di Kabupaten Kampar tepatnya di Desa Kuok.Untuk menuju lokasi ini, sebaiknya menggunakan sepeda motor karena lokasi jalan menuju ke sana belum di aspal dan banyak bebatua.

Air terjun Lubuk Inyu memiliki ketinggian hanya sekira 7 meter. Tapi aliran airnya cukup deras dan bebatuan gunung yang besar-besar menambah eksotisnya air terjun ini. Di bawah air terjun ini terdapat kolam yang luas sehingga sangat nyaman bagi yang hobinya berenang.

Itu lah info 8 Objek Wisata Air Terjun di Riau, semoga menjadi inspirasi anda yang hobi berwisata.

Selasa, 10 Januari 2017

14 Objek Wisata di Rokan Hulu Yang Terkenal

Wisata Rokan Hulu – Awalnya, sebelum di lakukan pemekaran, Kabupaten  Rokan Hulu ini merupakan bagian dari kabupaten kampar. Selain di singkat dengan sebut rohul, Kabupaten ini juga di kenal orang dengan sebutan negeri seribu suluk.

Kabupaten Rokan Hulu dari pekanbaru berjarak sekitar 180 kilometer dan dapat di tempuh dengan menggunakan kenderaan roda dua, maupun roda empat. Kabupaten ini, banyak memiliki tempat-tempat wisata indah dan menarik yang tidak kalah dengan Wisata Sumatera Barat.

Kabupaten Rokan Hulu, Bisa di bilang icon wisatanya provinsi riau. Selain banyaknya tempat wisata menarik dan indah yang dapat di kunjungi, di kabupaten rokan hulu ini pengunjung juga mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang belum banyak di ketahui orang. Kali ini info aneka wisata akan mengabarkan informasi 14 Objek Wisata di Rokan Hulu Yang Terkenal :

1. Masjid Agung Madani Islamic Center Rokan Hulu

foto : mamicrohul.or.id
Masjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu Merupakan Masjid Megah Dan Cantik yang terdapat Di Povinsi Riau, Masjid ini dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk di gunakan sebagai tempat ibadah umat Muslim, selain itu juga menjadi obyek wisata religius di Rokan Hulu maupun Provinsi Riau.

Kemegahan  dan keindahan Masjid Agung Madani memberi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Rohul dan juga Riau. masjid agung madani islami center ini banyak di kunjungi oleh pengunjung, baik dari provinsi riau sendiri mau pun dari berbagai daerah di indonesia dan bahkan banyak juga pengujung dari luar negeri yang tertarik mengunjungi Masjid Agung Madani Islamic Centre ini.

2. Air Terjun Aek Martua

foto : travel.detik.com
Air Terjun Aek Martua ini memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri selain berada di kawasa dataran tinggi penggunungan bukit barisan Air Terjun Aek Martua ini juga memiliki beberapa tingkat, sehingga sering pula disebut Air Terjun Tangga Seribu.

Nama Aek Martua ini adalah nama sebuah sungai di mana air terjun ini berada dan berasal dari bahasa suku Mandailing yang artinya adalah Air Bertuah.

3. Masjid Tua Konto Darusslam

foto : triptrus.com
Masjid Tua Kunto ini di bangun oleh R.T. Muhammad Alie pada tahun 1937. Di dekat masjid ini terdapat makam ahli suluk atau khalifah yaitu makam Tengku Imam Muda dan Makan Imam Nawawi.

Masjid Tua Kunto ini berjarak sekitar 62 km dari Pasirpengarayan ibu Kota Rokan Hulu. Selain tempat ibadah, juga di jadikan sebagai Tarkat Na’syahbandiyah.

4. Istana Rokan

foto : triptrus.com
Istana Rokan terletak di desa Rokan IV Koto berjarak sekitar 46 Kilometer dari Pusat Pemerintaha Kabupaten Rokan Hulu. Untuk menuju kesana kita bisa menggunakan kenderan roda dua maupun kenderaan roda empat.

Istana Rokan yang berjuluk Rumah tinggi ini berumur sekitar 200 tahun dan di bangun  pada saat pemerintahan kesultanan Nagari Tuo. Banyak rumah penduduk sekitar istana mengikuti  ini bentuk dan model bangunan istana yang merupakan khas melayu.

Bila kita mengunjungi istan Rokan, kita dapat melihat langsung tiga tangga yang melambangkan kekerabatan masyarakat Rokan IV Koto pada masa dahulu. Arti dari lambang tiga tangga ini yaitu, , penguasa, Adat dan Alim ulama. Selain istana itu di sekitar isatan kita juga dapat melihat langsung rumah persukuan yang masih terjaga dan terpelihara, ada rumah suku Mais, suku Modang, dan suku Melayu.

5. Benteng 7 Lapis

Foto
                                                                  foto :rokanhulukab.go.id

Benteng tujuh lapis merupakan sebuah peninggalan sejarah di Indonesia lokasi  ini tepatnya berada tepatnya di desa Dalu-dalu, Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Riau sekitar 23 km dari makam Raja-Raja Rambah.

Benteng ini merupakan peninggalan sejarah kemerdekaan Indonesia pada zaman penjajahan Belanda sebagai benteng pertahanan pejuang masyarakat Dalu-Dalu atau masyarakat indonesia. Benteng yang dibuat dengan material tanah liat yang di ambil dari tepian Sungai Batang Sosa tambusai, di kerjakan oleh masyarakat Dalu-Dalu dengan waktu yang lumayan lama. 

Sewaktu terjadi perang paderi yang di pimpin Tuanku Tambusai, Benteng Tujuh Lapis ini lah menjadi tempat melanjutkan perjuangan melawan penjajahan belanda. Sejarah ini lah yang membuat benteng tujuh lapis masuk dalam salah satu objek wisata yang terdapat di kabupaten Rokan Hulu.

6. Makam Raja-Raja Rambah 

foto : riaudailyphoto.com
Makam Raja raja Rambah dapat di tempuh dari ibukota Kabupaten rokan hulu dengan jarak 9 Kilometer. Makam ini berada di desa Kumu. Dari jalan provinsi kita akan masuk kedalam area makam dengan jarak sekitar 100 dengan melewati jalan semenisasi.

Dahulu daerah Makam Raja raja Rambah ini adalah tempat tinggal para Petinggi Kerajaan Rambah. Makanya didaerah ini, terdapat makam Raja-raja Rambah. Biasanya bagi pengunjung yang pertama kali kesini akan merasakan suasana angker dikarenakan di daerah makam-makam ini banyak sekali ditumbuhi kayu-kayu besar, bahkan  ada salah satu makam raja Rambah yang dilindungi oleh urat-urat kayu ara. Sekilas kalau di lihat, makam itu seperti terdapang diatas akar batang kayu.

7. Goa Huta Sikapir

Tidak jauh dari Objek Wisata Pemandian Air Panas Pawan, Kira-kira Sekitar 1 Kilometer ada hutan dengan banyak di tumbuh kayu kayu besar berbagai jenis.saking besarnya banyak kayu di hutan ini di liliti akar kayu sulur. Sepintas kelihatan sekali hutan ini bernuansa angker. Tetapi jangan kwatir hutan nya tidak angker kok..!!! malahan di hutan ini banyak sekali goa yang indah dan mengagumkan. Menurut perkiraan ada sekitar 41 Goa baik besar maupun kecil di lokasi hutan ini. Rata-rata goa di sini mempunyai nama sesuai dengan bentuk dan kondisi Goa.

foto : triptrus.com
Bagi anda yang hoby berpetualang, tak ada salahnya mengunjung Goa Huta Sikapir ini. Biasanya untuk menjelajahi Goa ini kita akan dipandu oleh penduduk setempat dengan membayar jasanya selama kita di pandu di Goa ini.

8. Taman Nasional Bukit Suligi

foto : rokanonline.com
Bagi kita yang berkunjung ke Taman Nasional Danau Bukit Suligi, kita dapat melihat berbagai jenis flora dan fauna yang di lindungi pemerintah. Selain melihat flora dan fauna kita juga bisa melihat indahnya danau yang terdapat di area Taman Nasional ini.

untuk kita ketahui, di taman ini sering di jadikan tempat penelitian ilmu biologi. Selain itu, di taman ini juga ada  sumber air panas serta goa yang indah. Bagi pengunjung yang ingin bermalam disini telah camping ground.

9.  Pemandian Air Panas Pawan

foto : advintur.blogspot.com
Kalau tadi Goa huta Sikapir berada sekitar 1 Kilometer dari Air Panas Pawan, kali ini kita akan membahas tentang Pemandian Air Panas Pawan. Air Panas ini berjarak sekitar 9 km dari Pasirpengarayan. Kenapa air panas ini diberi nama air panas pawan, karena terletak di desa pawan. Untuk menuju Lokasi Air Panas Pawan ini bisa mengunakan kenderaan Roda dua maun pun roda emapat.


Lokasi Wisata Air Panas Pawan ini bisa di bilang Lokasi yang Sangat di minati Pengunjung.Selain keindahan, adan keunikan tersendiri di lokasi Air Panas Pawan. Di sini kita akan menjumpai dua sumber air panas dengan suhunya berbeda-beda. Satu sumbernya bersuhu sekitar 600 Derajat celcius sedangkan yang satu lagi bersuhu sekitar 500 sampai 800 derjat celcius
 
10. Pemandian Air Panas Hapanasan

foto : elvinferdianslbpembina.blogspot.co.id
Pemandian Air Panas Hapanasan ini terletak sekitar 6 Kilometer dari pusat pemerintahan kabupaten rokan hulu. Di Pemandian Air Panas Hapanasan terdapat wahana-wahana seru seperti tempat bermain anak, kolam rendang, dan juga Waterboom serta outbond.

Bagi kita yang berkunjung kesini bersama keluarga tidak perlu khawatir karena Pemandian air panas hapanasan ini mempunyai fasilitas yang lumayan lengkap. Ada Toilet umum, musolla dan juga tersedia tempat parkir.
 
11. Sungai Bungo

foto : advintur.blogspot.com
Sungai Bungo terletak Di Desa Sialang, kecamatan Rambah. Untuk menuju ke lokasi sungai bunga kita akan melewati hutan dan jalan yang berukuran kecil. Walaupun demikian, hal ini tentu membuat kenangan tersendiri. Karena Sebelum sampai kelokasi sungai bungo kita bisa melihat pemandang yang indah nan asri sepanjang jalan yang kita lewati. Sungai Bungo ini Sangat cocok bagi yang hobi berpetualangan.

12. Sungai Rokan Kiri

foto : advintur.blogspot.com
Sungai Rokan Kiri adalah objek wisata air deras yang ada di kabupaten rokan hulu. Sungai yang melintasi ujung batu ini dapat di lewati dengan menggunakan Boat dengan melewati arus yang sangat deras serta tebing yang cadas kita dapat meyaksi kan keindahan dan kehidupan di sepanjang tepian sungai selama 1 jam perjalanan.

Setelah sampai di tebing sungai kita akan melihat betapa indahanya air terjun hujan lobek dan di hulu dari sunagi ini kita akan melihat dua air terjun lainnya, yaitu air terun sungai murai dan air terjun sungai tolang.
 
13. Rumah Batu Serombou

foto : rokanhulukab.go.id
Untuk menuju kelokasi Rumah Batu Serombou dapat melalui jalan simpang karya  mulya selanjutnya melewati jalan poros karya mukti. untuk sampai ke rumah batu serombou yang berada desa Serombou indah dapat menggunakan kenderaan roda dua maupun roda empat Indah. Jarak yang kita tempuh untuk kesana sekitar 12 kilometer. 

setelah sampai ketempat tujuan, hal pertama yang akan kita lihat yaitu 3 buah batu yang kalau kita lihat secara teliti berbentuk rumah payung, besar di atas dan makin kecil kebawahnya.
 
14. Cipogas (Bendungan Kaiti)

foto : advintur.blogspot.com
Bendungan Kaiti ini berjarak sekitar 4 kilometer dari pasir pengaraian dan dapat di tempuh baik menggunakan kenderaan roda dua maupun roda emapat. Sesampai di tujuan kita disuguhkan pemandanang yang indaha, dimana terdapat batu-batuan besar yang di aliri air dari sungai bukit haorpit. Menurut cerita warga setempat, pada zaman dahulu tempat ini dijadikan orang untuk betapa mendapatkan ilmu kebathinan.

Jumat, 30 Desember 2016

2 Wisata Pantai Dumai Yang Terkenal

Tempat Wisata Di Kota Dumai - Kota Dumai merupakan sebuah Kotamadya yang berada di provinsi Riau. kota Dumai merupakan kota terluas di Indonesia yang terletak di pesisir timur dari Propinsi Riau. Kota dumai termasuk salah satu kota di indonesia yang menghasil Minyak Bumi, selain dari pada itu Kota Dumai juga menyimpan sejuta pesona keindahan yang tak terlukiskan, mulai dari keindahan alam, pesona budaya dan kearifan lokal yang membuat daerah ini layak menjadi tujuan wisata bagi Anda dan keluarga. 

Kota Dumai yang terletak di tepi pantai ini memiliki potensi pengembangan pariwisata seperti wisata alam, budaya dan lain-lainnya.

Kali ini kami ingin berbagi keindahan Pantai Wisata Di Dumai. semoga bisa membantu anda yang ingin atau berniat untuk berwisata ke Kota Dumai.

1. Pantai Purnama

Indahnya Susana Pantai Purnama
Di Pantai Purnama ini, dahulu hanyalah tempat para Nelayan dan masyarakat sekitar untuk menyandarkan sampan mereka setelah pulang dari menangkap ikan dan di pantai ini juga banyak terdapat kebun kelapa milik warga.
Pantai Purnama ini berada tepat di Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat Provinsi Riau. awalnya nama Pantai ini Pantai Taysan, mungkin dikarenkan berada di Kelurahan Purnama maka Pantai ini lebih Populer dengan Pantai Purnama.

Bagi Kita yang ingin berwisata di pantai ini, kita dapat menikmati pemandang indah pantai purnama ini sambil nyantai di Pondok-pondok yang di sediakan oleh pengelola dan bisa sambil menikmati segarnya air kelapa muda. pantai ini cocok sekali dengan Wisata Keluarga.  

2. Pantai Teluk Meranti / Pantai Marina Puak

Pantai Teluk Meranti atau sering di sebut Pantai Marina Puak, Merupakan Sebuah Pantai yang terdapat di Dumai. Pantai yang terletak tepatnya di Jalan Mattahim Kelurahan Teluk Makmur Medang Kampai ini memiliki daratan berpasir yang mempunyai garis pantai yang panjang di penuhi dengan bebatuan besar yang tersusun rapi di sepanjang garis pantai guna untuk menahan Ombak agar tidak terjadi Abrasi karena biasanya ombak sering menerjang pesisir pantai ini.

selain hal tersebut di atas, di Pantai Teluk Makmur ini juga memiliki tempat peristrihatan pengujung sambil melihat indahnya panorma pantai berupa Pondok-pondok kecil yang terdapat di pinggir pantai.

Pantai Teluk Makmur sangat cocok untuk anda yang memilih berliburan di kota dumai karena selain Pantai ini memiliki panorma yang sangat indah, di pantai ini juga kita bisa melihat betapa indahnya sunset di kala senja.

Kamis, 29 Desember 2016

5 Tempat Wisata di Pelalawan yang Wajib dikunjungi

Objek Wisata Pelalawan - Kabupaten Pelalawan dengan Ibu Kota nya Pangkalan Kerinci Merupakan Kabupaten yang terbentuk pada tanggal 12 Oktober 1999 dari pemekaran Kabupaten Kampar.

Di Kabupaten Pelalawan ini banyak memiliki tempat wisata, baik itu wisata alam, budaya, kuliner, sejarah dan masih banyak lagi tempat Wisata Pelalawan yang bisa kita kunjungi. Berikut ini 5 Tempat Wisata di Pelelawan yang wajib anda kunjungi.


1. Bono

Fenomena alam Gelombang Bono atau di sebut juga Ombak Bono bisa dilihat di Desa Teluk Meranti, Kuala Kampar, Pelalawan. fenomena alam yang biasa terjadi karena disebabkan pertemuan arus pasang air laut dengan arus sungai dari hulu menuju hilir. 

Tinggi gelombang yang di terjadi  bisa mencapai 6 meter, bahkan kadang 10 meter, dan ini banyak di manfaatkan oleh para turis untuk melakukan surfing. 

2. Istana Sayap

Istana Sayap Pelalawan dibangun ulang setelah terbakar tahun 2012
2. Istana Sayap
Istana sayap terletak di Desa Pelalawan, Kecamatan Pelalawan ini merupakan peninggalan sejarah dari Zaman Kerajaan Pelalawan.

Istana Sayap Pelalawan mulai dibangun oleh Tengku Sontol Said Ali (1886-1892 M), Sultan Pelalawan ke 29, sebagai istana kerajaan. Namun ia wafat sebelum istana selesai, dan dilanjutkan pembangunannya oleh Sultan Syarif Hasyim II ( (1892- 1930M). Karena ia kemudian menambahkan bangunan di sayap kanan dan kiri Istana, maka Istana Kerajaan Pelalawan ini pun di nama kan Istana Sayap dan akhinya selesai juga dibangun pada tahun 1896.

Tapi sangat di sayang pada tanggal 19 febuari 2012 terjadi kebakaran di istana sayap yang membuat banyak peninggalan sejarah dan isatana sayap sendiri ikut terbakar.

Kini istana sayap telah di bangun kembali oleh pemerinatah kabupaten pelalawan sesuai dengan bentuk aslinya, begitu juga dengan nuansa dan warna masih menggambarkan unsur kerjaan pelalawan.
3. Danau Tanjung Putus
foto : pariwisata.riau.go.id
Danau Tanjung Putus Pelalawan berada di Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, tidak jauh dari tepian Sungai Kampar.

Dari Desa Kuala Terusan dibutuhkan waktu sekitar 25 menit dengan menyusuri Sungai Kampar arah ke hulu, atau lewat jalan darat sekitar 15 menit dari Pangkalan Kerinci.Selain menikmati panorama Danau Tanjung Putus, pejalan bisa juga memancing Ikan Toman dan ikan lainnya yang hidup di danau.

4. Tugu Equator

foto : ukuicitizen.blogspot.co.id
Tugu Equator Pelalawan tepat berada di Dusun Tua, di pinggir jalan Lintas Timur Sumatera, sekitar 56 Km dari Pangkalan Kerinci, Ibukota Pelalawan.

Dahulu waktu indonesia masih di jajah sama belanda, tugu eguator dibangun seperti besi melingkar  dan juga sebagai yang menghubungi Dusun Tua ke Desa Pangkalan Lesung. Setelah besi itu runtuh, dibangunlah Tugu Equator oleh pemerintah kabupaten pelalawan sebagai tanda bahwa tempat merupakan lintasan khatulistiwa.

Tugu Equator merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di Kabupaten Pelalawan. Untuk kita semua ketahui tugu ini menandakan daerah Pangkalan Lesung menjadi tempat yang dilalui sebagai garis khatulistiwa.


5. Makam Sultan Mahmud Syah I

Makam sultan Mahmud Syah I yang terletak di Dusun Pakantua, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi riau. merupakan salah satu tempat wisata yang cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan atau peziarah.

hal yang membuat makam ini cukup ramai dikunjungi di sebakan oleha alasan nilai historis yang terdapat pada makan ini. Di tempat pemakan ini terdapat makam salah seroang Raja Malak yang terakhir. Bagi para pengunjung atau peziarah yang mengunjungi tempat tidak di pungut biaya alias gratis.

Makam Sultan Syah I

Itulah beberapa objek Wisata Yang ada di Kabupaten Pelalawan, jika anda tertarik berwisata ke Pelalawan jarak dari kota pekanbaru sekitar 1,5 jam untuk perjalan darat.

Selasa, 27 Desember 2016

Wisata Bono Pelalawan Yang Medunia

Wisata Gelombang Bono - Gelombang Bono yang merupakan Objek Wisata andalan di Kabupaten Pelalawan adalah fenomena alam yang biasa terjadi karena disebabkan pertemuan arus pasang air laut dengan arus sungai dari hulu menuju hilir.

foto : bono_ombakhantu/instagram
Gelombang Bono hanya bisa di saksi kan pada waktu tertentu saja. Biasanya menurut masyarakat setempat, gelombang bono terjadi pada saat bulan purnama atau bulan besar, di mulai dari hitungan hari ke 10 sampai 20 menurut perhitungan bulan melayu atau bertepatan bulan agustus sampai bulan desember bulan masehi.
Sementara saat tidak bulan purnama, Gelombang Bono tidak muncul dan nyaris tidak muncul. Gelombang Bono dikenal juga oleh masyarakat setempat dengan sebutan gelombang tujuh hantu (Seven Ghosts) karena gelombang yang dihasilkan bisa mencapai tujuh lapis dan datang berurutan serta bersamaan. Hal yang menarik dari gelombang Bono muncul dan datang dalam durasi waktu yang cukup lama bisa sampai 2 jam.

Bagi wisatawan yang mau melihat fenomena alam yang unik dan dahsyat ini bisa berkunjung ke Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan. Untuk di ketahui gelombang bono ini merupakan gelombang yang bersifat merusak dengan kedahsyatan gelombangnya. Jadi bagi wisatawan diharapkan berhati-hati jika ingin melihat gelombang bono.

foto : bono_ombakhantu/instagram
Sebelum gelombang bono ini di populerkan oleh para peselancar dari negara lain seperti peselancar dari Prancis dan juga dari Brazil. Gelombang Bono menjadi hal yang sangat menakutkan bagi masyarakat yang ada di kecamatan teluk meranti, tetapi sekarang sudah banyak masyarakat sekitar terutama pemuda berselancar menantang dahsyatnya gelombang bono. Selain itu juga gelombang bono menjadi Wisata Andalan bagi Kabupaten Pelalawan dan juga Provinsi Riau. Untuk  menarik wisatawan dalam negeri maupun manca negara untuk datang ke Kabupaten Pelalawan.

Sedikit informasi yang kami dapat, bagi wisatawan yang mau melihat dahsyatnya hendaknya datang pada Bulan November, karena  pada bulan tersebut  Gelombang Bono mencapai titik tertingginya yang mencapai sekitar 6 meter.
Untuk menuju Lokasi Wisata Gelombang Bono kalau dari pekanbaru kita harus menuju ke pangkalan kerinci terlebih dahulu, bisa menggunkan kenderaan roda dua maupun roda empat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam lebih. Selanjutnya dari pangkalan kerinci ibu kota kabupaten pelalawan kita menuju Teluk Meranti melalui jalur darat dengan waktu tempuh sekitar 4jam. Selain jalur darat kita juga bisa menggunakan sarana transportasi air, dari Pelabuhan di jembatan Pangkalan Kerinci menggunakan speedboat ke desa Teluk Meranti dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 3jam dengan biaya perjalanan Rp.150.000.  Demikian Info Singkat dari kami tentang Wisata Gelombang Bono Di Kabupaten Pelalawan.

Asal Mula Nama Gelombang Bono

foto : bono_ombakhantu/instagram
Objek Wisata Gelombang Bono - Gelombang Bono mungkin sudah terkenal baik di Indonesia sampai kedunia Internasional. Tapi tau gak sih asal muasal nama Gelombang  Bono ini? Kali ini info Aneka Wisata akan membahas asal muasal kenapa nama Gelombang ini di beri nama Bono.

Nama Bono berasal dari Bahasa masyarakat Melayu di Teluk Meranti yang bila di terjermah ke bahasa indonesia artinya benar. Jadi udah tahu kan arti bono??

Menurut cerita masyarakat Teluk Meranti yang di ceritakan dari generasi ke generasi bahwa dahulu kala di Kabupaten Pelalawan, dahulu masih Kerjaan Pelalawan jika mau berbelanja kebetuhan sehari-hari mereka pergi ke Melaka (Malaysia) melalaui jalur laut mengunakan Tongkang.
Saat melewati Teluk Embun, Tongkang yang mereka gunakan untuk menuju ke melaka kandas diterjang gelombang pasang yang sangat besar. Sehingga masyarakat tidak bisa melanjutkan perjalanannya ke Melaka dan kembali ke Pelalawan dan melapor ke Raja Pelalawan bahwa mereka tidak bisa ke melaka karena di hadang gelombang yang sangat besar.

Hal yang di laporkan oleh masyarakat ke Raja Pelalawan tidak membuat Raja percaya apa yang di masyarakat tersebut. Untuk membuktian apa yang di sampaikan oleh masyarakat, Raja Pelalawan memerintahkan dan mengutusakan beberapa orang dan di ikuti anak raja pelalawan sendiri dan di temani anak raja ranah tanjung bunga langgam, anak raja pagaruyung, anak raja gunung sahilan serta anak raja macan pandak untuk jadi saksi sekalian menyaksiakan apa benar apa yang di laporkan masyarakat.  Jika tidak terbukti, Raja Pelalawan mengancam akan memberi hukuman mati kepada masyarakat yang melapor kejadian tersebut.

Tiba lah waktu yang di tentukan untuk menuju Teluk Embun, maka berangkatlah beberapa utusan Raja beserta Anak-anak Raja mengunakan Tongkang ke Teluk Embun. Singkat cerita sesampainya utusan Raja ke Teluk Embun mereka di terjang Gelombang Besar sampai membuat tongkang yang mereka gunakan menjadi kandas. Sebagai saksi salah seorang Anak Raja yang mengikuti rombangan mengatakan kepada juru kemudi tongkang ‘’ iyo bono gelombang pasang kato mingkak’’(bahasa melayu pelalawan) artinya : ternyata benar gelombang pasang yang kamu katakan. Semenjak kejadi itu dan sampai sekarang gelombang pasang ini disebut dengan nama Gelombang Bono.