Tampilkan postingan dengan label Riau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Riau. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Januari 2017

14 Objek Wisata di Rokan Hulu Yang Terkenal

Wisata Rokan Hulu – Awalnya, sebelum di lakukan pemekaran, Kabupaten  Rokan Hulu ini merupakan bagian dari kabupaten kampar. Selain di singkat dengan sebut rohul, Kabupaten ini juga di kenal orang dengan sebutan negeri seribu suluk.

Kabupaten Rokan Hulu dari pekanbaru berjarak sekitar 180 kilometer dan dapat di tempuh dengan menggunakan kenderaan roda dua, maupun roda empat. Kabupaten ini, banyak memiliki tempat-tempat wisata indah dan menarik yang tidak kalah dengan Wisata Sumatera Barat.

Kabupaten Rokan Hulu, Bisa di bilang icon wisatanya provinsi riau. Selain banyaknya tempat wisata menarik dan indah yang dapat di kunjungi, di kabupaten rokan hulu ini pengunjung juga mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang belum banyak di ketahui orang. Kali ini info aneka wisata akan mengabarkan informasi 14 Objek Wisata di Rokan Hulu Yang Terkenal :

1. Masjid Agung Madani Islamic Center Rokan Hulu

foto : mamicrohul.or.id
Masjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu Merupakan Masjid Megah Dan Cantik yang terdapat Di Povinsi Riau, Masjid ini dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk di gunakan sebagai tempat ibadah umat Muslim, selain itu juga menjadi obyek wisata religius di Rokan Hulu maupun Provinsi Riau.

Kemegahan  dan keindahan Masjid Agung Madani memberi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Rohul dan juga Riau. masjid agung madani islami center ini banyak di kunjungi oleh pengunjung, baik dari provinsi riau sendiri mau pun dari berbagai daerah di indonesia dan bahkan banyak juga pengujung dari luar negeri yang tertarik mengunjungi Masjid Agung Madani Islamic Centre ini.

2. Air Terjun Aek Martua

foto : travel.detik.com
Air Terjun Aek Martua ini memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri selain berada di kawasa dataran tinggi penggunungan bukit barisan Air Terjun Aek Martua ini juga memiliki beberapa tingkat, sehingga sering pula disebut Air Terjun Tangga Seribu.

Nama Aek Martua ini adalah nama sebuah sungai di mana air terjun ini berada dan berasal dari bahasa suku Mandailing yang artinya adalah Air Bertuah.

3. Masjid Tua Konto Darusslam

foto : triptrus.com
Masjid Tua Kunto ini di bangun oleh R.T. Muhammad Alie pada tahun 1937. Di dekat masjid ini terdapat makam ahli suluk atau khalifah yaitu makam Tengku Imam Muda dan Makan Imam Nawawi.

Masjid Tua Kunto ini berjarak sekitar 62 km dari Pasirpengarayan ibu Kota Rokan Hulu. Selain tempat ibadah, juga di jadikan sebagai Tarkat Na’syahbandiyah.

4. Istana Rokan

foto : triptrus.com
Istana Rokan terletak di desa Rokan IV Koto berjarak sekitar 46 Kilometer dari Pusat Pemerintaha Kabupaten Rokan Hulu. Untuk menuju kesana kita bisa menggunakan kenderan roda dua maupun kenderaan roda empat.

Istana Rokan yang berjuluk Rumah tinggi ini berumur sekitar 200 tahun dan di bangun  pada saat pemerintahan kesultanan Nagari Tuo. Banyak rumah penduduk sekitar istana mengikuti  ini bentuk dan model bangunan istana yang merupakan khas melayu.

Bila kita mengunjungi istan Rokan, kita dapat melihat langsung tiga tangga yang melambangkan kekerabatan masyarakat Rokan IV Koto pada masa dahulu. Arti dari lambang tiga tangga ini yaitu, , penguasa, Adat dan Alim ulama. Selain istana itu di sekitar isatan kita juga dapat melihat langsung rumah persukuan yang masih terjaga dan terpelihara, ada rumah suku Mais, suku Modang, dan suku Melayu.

5. Benteng 7 Lapis

Foto
                                                                  foto :rokanhulukab.go.id

Benteng tujuh lapis merupakan sebuah peninggalan sejarah di Indonesia lokasi  ini tepatnya berada tepatnya di desa Dalu-dalu, Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Riau sekitar 23 km dari makam Raja-Raja Rambah.

Benteng ini merupakan peninggalan sejarah kemerdekaan Indonesia pada zaman penjajahan Belanda sebagai benteng pertahanan pejuang masyarakat Dalu-Dalu atau masyarakat indonesia. Benteng yang dibuat dengan material tanah liat yang di ambil dari tepian Sungai Batang Sosa tambusai, di kerjakan oleh masyarakat Dalu-Dalu dengan waktu yang lumayan lama. 

Sewaktu terjadi perang paderi yang di pimpin Tuanku Tambusai, Benteng Tujuh Lapis ini lah menjadi tempat melanjutkan perjuangan melawan penjajahan belanda. Sejarah ini lah yang membuat benteng tujuh lapis masuk dalam salah satu objek wisata yang terdapat di kabupaten Rokan Hulu.

6. Makam Raja-Raja Rambah 

foto : riaudailyphoto.com
Makam Raja raja Rambah dapat di tempuh dari ibukota Kabupaten rokan hulu dengan jarak 9 Kilometer. Makam ini berada di desa Kumu. Dari jalan provinsi kita akan masuk kedalam area makam dengan jarak sekitar 100 dengan melewati jalan semenisasi.

Dahulu daerah Makam Raja raja Rambah ini adalah tempat tinggal para Petinggi Kerajaan Rambah. Makanya didaerah ini, terdapat makam Raja-raja Rambah. Biasanya bagi pengunjung yang pertama kali kesini akan merasakan suasana angker dikarenakan di daerah makam-makam ini banyak sekali ditumbuhi kayu-kayu besar, bahkan  ada salah satu makam raja Rambah yang dilindungi oleh urat-urat kayu ara. Sekilas kalau di lihat, makam itu seperti terdapang diatas akar batang kayu.

7. Goa Huta Sikapir

Tidak jauh dari Objek Wisata Pemandian Air Panas Pawan, Kira-kira Sekitar 1 Kilometer ada hutan dengan banyak di tumbuh kayu kayu besar berbagai jenis.saking besarnya banyak kayu di hutan ini di liliti akar kayu sulur. Sepintas kelihatan sekali hutan ini bernuansa angker. Tetapi jangan kwatir hutan nya tidak angker kok..!!! malahan di hutan ini banyak sekali goa yang indah dan mengagumkan. Menurut perkiraan ada sekitar 41 Goa baik besar maupun kecil di lokasi hutan ini. Rata-rata goa di sini mempunyai nama sesuai dengan bentuk dan kondisi Goa.

foto : triptrus.com
Bagi anda yang hoby berpetualang, tak ada salahnya mengunjung Goa Huta Sikapir ini. Biasanya untuk menjelajahi Goa ini kita akan dipandu oleh penduduk setempat dengan membayar jasanya selama kita di pandu di Goa ini.

8. Taman Nasional Bukit Suligi

foto : rokanonline.com
Bagi kita yang berkunjung ke Taman Nasional Danau Bukit Suligi, kita dapat melihat berbagai jenis flora dan fauna yang di lindungi pemerintah. Selain melihat flora dan fauna kita juga bisa melihat indahnya danau yang terdapat di area Taman Nasional ini.

untuk kita ketahui, di taman ini sering di jadikan tempat penelitian ilmu biologi. Selain itu, di taman ini juga ada  sumber air panas serta goa yang indah. Bagi pengunjung yang ingin bermalam disini telah camping ground.

9.  Pemandian Air Panas Pawan

foto : advintur.blogspot.com
Kalau tadi Goa huta Sikapir berada sekitar 1 Kilometer dari Air Panas Pawan, kali ini kita akan membahas tentang Pemandian Air Panas Pawan. Air Panas ini berjarak sekitar 9 km dari Pasirpengarayan. Kenapa air panas ini diberi nama air panas pawan, karena terletak di desa pawan. Untuk menuju Lokasi Air Panas Pawan ini bisa mengunakan kenderaan Roda dua maun pun roda emapat.


Lokasi Wisata Air Panas Pawan ini bisa di bilang Lokasi yang Sangat di minati Pengunjung.Selain keindahan, adan keunikan tersendiri di lokasi Air Panas Pawan. Di sini kita akan menjumpai dua sumber air panas dengan suhunya berbeda-beda. Satu sumbernya bersuhu sekitar 600 Derajat celcius sedangkan yang satu lagi bersuhu sekitar 500 sampai 800 derjat celcius
 
10. Pemandian Air Panas Hapanasan

foto : elvinferdianslbpembina.blogspot.co.id
Pemandian Air Panas Hapanasan ini terletak sekitar 6 Kilometer dari pusat pemerintahan kabupaten rokan hulu. Di Pemandian Air Panas Hapanasan terdapat wahana-wahana seru seperti tempat bermain anak, kolam rendang, dan juga Waterboom serta outbond.

Bagi kita yang berkunjung kesini bersama keluarga tidak perlu khawatir karena Pemandian air panas hapanasan ini mempunyai fasilitas yang lumayan lengkap. Ada Toilet umum, musolla dan juga tersedia tempat parkir.
 
11. Sungai Bungo

foto : advintur.blogspot.com
Sungai Bungo terletak Di Desa Sialang, kecamatan Rambah. Untuk menuju ke lokasi sungai bunga kita akan melewati hutan dan jalan yang berukuran kecil. Walaupun demikian, hal ini tentu membuat kenangan tersendiri. Karena Sebelum sampai kelokasi sungai bungo kita bisa melihat pemandang yang indah nan asri sepanjang jalan yang kita lewati. Sungai Bungo ini Sangat cocok bagi yang hobi berpetualangan.

12. Sungai Rokan Kiri

foto : advintur.blogspot.com
Sungai Rokan Kiri adalah objek wisata air deras yang ada di kabupaten rokan hulu. Sungai yang melintasi ujung batu ini dapat di lewati dengan menggunakan Boat dengan melewati arus yang sangat deras serta tebing yang cadas kita dapat meyaksi kan keindahan dan kehidupan di sepanjang tepian sungai selama 1 jam perjalanan.

Setelah sampai di tebing sungai kita akan melihat betapa indahanya air terjun hujan lobek dan di hulu dari sunagi ini kita akan melihat dua air terjun lainnya, yaitu air terun sungai murai dan air terjun sungai tolang.
 
13. Rumah Batu Serombou

foto : rokanhulukab.go.id
Untuk menuju kelokasi Rumah Batu Serombou dapat melalui jalan simpang karya  mulya selanjutnya melewati jalan poros karya mukti. untuk sampai ke rumah batu serombou yang berada desa Serombou indah dapat menggunakan kenderaan roda dua maupun roda empat Indah. Jarak yang kita tempuh untuk kesana sekitar 12 kilometer. 

setelah sampai ketempat tujuan, hal pertama yang akan kita lihat yaitu 3 buah batu yang kalau kita lihat secara teliti berbentuk rumah payung, besar di atas dan makin kecil kebawahnya.
 
14. Cipogas (Bendungan Kaiti)

foto : advintur.blogspot.com
Bendungan Kaiti ini berjarak sekitar 4 kilometer dari pasir pengaraian dan dapat di tempuh baik menggunakan kenderaan roda dua maupun roda emapat. Sesampai di tujuan kita disuguhkan pemandanang yang indaha, dimana terdapat batu-batuan besar yang di aliri air dari sungai bukit haorpit. Menurut cerita warga setempat, pada zaman dahulu tempat ini dijadikan orang untuk betapa mendapatkan ilmu kebathinan.

Jumat, 30 Desember 2016

2 Wisata Pantai Dumai Yang Terkenal

Tempat Wisata Di Kota Dumai - Kota Dumai merupakan sebuah Kotamadya yang berada di provinsi Riau. kota Dumai merupakan kota terluas di Indonesia yang terletak di pesisir timur dari Propinsi Riau. Kota dumai termasuk salah satu kota di indonesia yang menghasil Minyak Bumi, selain dari pada itu Kota Dumai juga menyimpan sejuta pesona keindahan yang tak terlukiskan, mulai dari keindahan alam, pesona budaya dan kearifan lokal yang membuat daerah ini layak menjadi tujuan wisata bagi Anda dan keluarga. 

Kota Dumai yang terletak di tepi pantai ini memiliki potensi pengembangan pariwisata seperti wisata alam, budaya dan lain-lainnya.

Kali ini kami ingin berbagi keindahan Pantai Wisata Di Dumai. semoga bisa membantu anda yang ingin atau berniat untuk berwisata ke Kota Dumai.

1. Pantai Purnama

Indahnya Susana Pantai Purnama
Di Pantai Purnama ini, dahulu hanyalah tempat para Nelayan dan masyarakat sekitar untuk menyandarkan sampan mereka setelah pulang dari menangkap ikan dan di pantai ini juga banyak terdapat kebun kelapa milik warga.
Pantai Purnama ini berada tepat di Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat Provinsi Riau. awalnya nama Pantai ini Pantai Taysan, mungkin dikarenkan berada di Kelurahan Purnama maka Pantai ini lebih Populer dengan Pantai Purnama.

Bagi Kita yang ingin berwisata di pantai ini, kita dapat menikmati pemandang indah pantai purnama ini sambil nyantai di Pondok-pondok yang di sediakan oleh pengelola dan bisa sambil menikmati segarnya air kelapa muda. pantai ini cocok sekali dengan Wisata Keluarga.  

2. Pantai Teluk Meranti / Pantai Marina Puak

Pantai Teluk Meranti atau sering di sebut Pantai Marina Puak, Merupakan Sebuah Pantai yang terdapat di Dumai. Pantai yang terletak tepatnya di Jalan Mattahim Kelurahan Teluk Makmur Medang Kampai ini memiliki daratan berpasir yang mempunyai garis pantai yang panjang di penuhi dengan bebatuan besar yang tersusun rapi di sepanjang garis pantai guna untuk menahan Ombak agar tidak terjadi Abrasi karena biasanya ombak sering menerjang pesisir pantai ini.

selain hal tersebut di atas, di Pantai Teluk Makmur ini juga memiliki tempat peristrihatan pengujung sambil melihat indahnya panorma pantai berupa Pondok-pondok kecil yang terdapat di pinggir pantai.

Pantai Teluk Makmur sangat cocok untuk anda yang memilih berliburan di kota dumai karena selain Pantai ini memiliki panorma yang sangat indah, di pantai ini juga kita bisa melihat betapa indahnya sunset di kala senja.

Kamis, 29 Desember 2016

5 Tempat Wisata di Pelalawan yang Wajib dikunjungi

Objek Wisata Pelalawan - Kabupaten Pelalawan dengan Ibu Kota nya Pangkalan Kerinci Merupakan Kabupaten yang terbentuk pada tanggal 12 Oktober 1999 dari pemekaran Kabupaten Kampar.

Di Kabupaten Pelalawan ini banyak memiliki tempat wisata, baik itu wisata alam, budaya, kuliner, sejarah dan masih banyak lagi tempat Wisata Pelalawan yang bisa kita kunjungi. Berikut ini 5 Tempat Wisata di Pelelawan yang wajib anda kunjungi.


1. Bono

Fenomena alam Gelombang Bono atau di sebut juga Ombak Bono bisa dilihat di Desa Teluk Meranti, Kuala Kampar, Pelalawan. fenomena alam yang biasa terjadi karena disebabkan pertemuan arus pasang air laut dengan arus sungai dari hulu menuju hilir. 

Tinggi gelombang yang di terjadi  bisa mencapai 6 meter, bahkan kadang 10 meter, dan ini banyak di manfaatkan oleh para turis untuk melakukan surfing. 

2. Istana Sayap

Istana Sayap Pelalawan dibangun ulang setelah terbakar tahun 2012
2. Istana Sayap
Istana sayap terletak di Desa Pelalawan, Kecamatan Pelalawan ini merupakan peninggalan sejarah dari Zaman Kerajaan Pelalawan.

Istana Sayap Pelalawan mulai dibangun oleh Tengku Sontol Said Ali (1886-1892 M), Sultan Pelalawan ke 29, sebagai istana kerajaan. Namun ia wafat sebelum istana selesai, dan dilanjutkan pembangunannya oleh Sultan Syarif Hasyim II ( (1892- 1930M). Karena ia kemudian menambahkan bangunan di sayap kanan dan kiri Istana, maka Istana Kerajaan Pelalawan ini pun di nama kan Istana Sayap dan akhinya selesai juga dibangun pada tahun 1896.

Tapi sangat di sayang pada tanggal 19 febuari 2012 terjadi kebakaran di istana sayap yang membuat banyak peninggalan sejarah dan isatana sayap sendiri ikut terbakar.

Kini istana sayap telah di bangun kembali oleh pemerinatah kabupaten pelalawan sesuai dengan bentuk aslinya, begitu juga dengan nuansa dan warna masih menggambarkan unsur kerjaan pelalawan.
3. Danau Tanjung Putus
foto : pariwisata.riau.go.id
Danau Tanjung Putus Pelalawan berada di Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, tidak jauh dari tepian Sungai Kampar.

Dari Desa Kuala Terusan dibutuhkan waktu sekitar 25 menit dengan menyusuri Sungai Kampar arah ke hulu, atau lewat jalan darat sekitar 15 menit dari Pangkalan Kerinci.Selain menikmati panorama Danau Tanjung Putus, pejalan bisa juga memancing Ikan Toman dan ikan lainnya yang hidup di danau.

4. Tugu Equator

foto : ukuicitizen.blogspot.co.id
Tugu Equator Pelalawan tepat berada di Dusun Tua, di pinggir jalan Lintas Timur Sumatera, sekitar 56 Km dari Pangkalan Kerinci, Ibukota Pelalawan.

Dahulu waktu indonesia masih di jajah sama belanda, tugu eguator dibangun seperti besi melingkar  dan juga sebagai yang menghubungi Dusun Tua ke Desa Pangkalan Lesung. Setelah besi itu runtuh, dibangunlah Tugu Equator oleh pemerintah kabupaten pelalawan sebagai tanda bahwa tempat merupakan lintasan khatulistiwa.

Tugu Equator merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di Kabupaten Pelalawan. Untuk kita semua ketahui tugu ini menandakan daerah Pangkalan Lesung menjadi tempat yang dilalui sebagai garis khatulistiwa.


5. Makam Sultan Mahmud Syah I

Makam sultan Mahmud Syah I yang terletak di Dusun Pakantua, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi riau. merupakan salah satu tempat wisata yang cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan atau peziarah.

hal yang membuat makam ini cukup ramai dikunjungi di sebakan oleha alasan nilai historis yang terdapat pada makan ini. Di tempat pemakan ini terdapat makam salah seroang Raja Malak yang terakhir. Bagi para pengunjung atau peziarah yang mengunjungi tempat tidak di pungut biaya alias gratis.

Makam Sultan Syah I

Itulah beberapa objek Wisata Yang ada di Kabupaten Pelalawan, jika anda tertarik berwisata ke Pelalawan jarak dari kota pekanbaru sekitar 1,5 jam untuk perjalan darat.

Selasa, 27 Desember 2016

Wisata Bono Pelalawan Yang Medunia

Wisata Gelombang Bono - Gelombang Bono yang merupakan Objek Wisata andalan di Kabupaten Pelalawan adalah fenomena alam yang biasa terjadi karena disebabkan pertemuan arus pasang air laut dengan arus sungai dari hulu menuju hilir.

foto : bono_ombakhantu/instagram
Gelombang Bono hanya bisa di saksi kan pada waktu tertentu saja. Biasanya menurut masyarakat setempat, gelombang bono terjadi pada saat bulan purnama atau bulan besar, di mulai dari hitungan hari ke 10 sampai 20 menurut perhitungan bulan melayu atau bertepatan bulan agustus sampai bulan desember bulan masehi.
Sementara saat tidak bulan purnama, Gelombang Bono tidak muncul dan nyaris tidak muncul. Gelombang Bono dikenal juga oleh masyarakat setempat dengan sebutan gelombang tujuh hantu (Seven Ghosts) karena gelombang yang dihasilkan bisa mencapai tujuh lapis dan datang berurutan serta bersamaan. Hal yang menarik dari gelombang Bono muncul dan datang dalam durasi waktu yang cukup lama bisa sampai 2 jam.

Bagi wisatawan yang mau melihat fenomena alam yang unik dan dahsyat ini bisa berkunjung ke Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan. Untuk di ketahui gelombang bono ini merupakan gelombang yang bersifat merusak dengan kedahsyatan gelombangnya. Jadi bagi wisatawan diharapkan berhati-hati jika ingin melihat gelombang bono.

foto : bono_ombakhantu/instagram
Sebelum gelombang bono ini di populerkan oleh para peselancar dari negara lain seperti peselancar dari Prancis dan juga dari Brazil. Gelombang Bono menjadi hal yang sangat menakutkan bagi masyarakat yang ada di kecamatan teluk meranti, tetapi sekarang sudah banyak masyarakat sekitar terutama pemuda berselancar menantang dahsyatnya gelombang bono. Selain itu juga gelombang bono menjadi Wisata Andalan bagi Kabupaten Pelalawan dan juga Provinsi Riau. Untuk  menarik wisatawan dalam negeri maupun manca negara untuk datang ke Kabupaten Pelalawan.

Sedikit informasi yang kami dapat, bagi wisatawan yang mau melihat dahsyatnya hendaknya datang pada Bulan November, karena  pada bulan tersebut  Gelombang Bono mencapai titik tertingginya yang mencapai sekitar 6 meter.
Untuk menuju Lokasi Wisata Gelombang Bono kalau dari pekanbaru kita harus menuju ke pangkalan kerinci terlebih dahulu, bisa menggunkan kenderaan roda dua maupun roda empat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam lebih. Selanjutnya dari pangkalan kerinci ibu kota kabupaten pelalawan kita menuju Teluk Meranti melalui jalur darat dengan waktu tempuh sekitar 4jam. Selain jalur darat kita juga bisa menggunakan sarana transportasi air, dari Pelabuhan di jembatan Pangkalan Kerinci menggunakan speedboat ke desa Teluk Meranti dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 3jam dengan biaya perjalanan Rp.150.000.  Demikian Info Singkat dari kami tentang Wisata Gelombang Bono Di Kabupaten Pelalawan.

Asal Mula Nama Gelombang Bono

foto : bono_ombakhantu/instagram
Objek Wisata Gelombang Bono - Gelombang Bono mungkin sudah terkenal baik di Indonesia sampai kedunia Internasional. Tapi tau gak sih asal muasal nama Gelombang  Bono ini? Kali ini info Aneka Wisata akan membahas asal muasal kenapa nama Gelombang ini di beri nama Bono.

Nama Bono berasal dari Bahasa masyarakat Melayu di Teluk Meranti yang bila di terjermah ke bahasa indonesia artinya benar. Jadi udah tahu kan arti bono??

Menurut cerita masyarakat Teluk Meranti yang di ceritakan dari generasi ke generasi bahwa dahulu kala di Kabupaten Pelalawan, dahulu masih Kerjaan Pelalawan jika mau berbelanja kebetuhan sehari-hari mereka pergi ke Melaka (Malaysia) melalaui jalur laut mengunakan Tongkang.
Saat melewati Teluk Embun, Tongkang yang mereka gunakan untuk menuju ke melaka kandas diterjang gelombang pasang yang sangat besar. Sehingga masyarakat tidak bisa melanjutkan perjalanannya ke Melaka dan kembali ke Pelalawan dan melapor ke Raja Pelalawan bahwa mereka tidak bisa ke melaka karena di hadang gelombang yang sangat besar.

Hal yang di laporkan oleh masyarakat ke Raja Pelalawan tidak membuat Raja percaya apa yang di masyarakat tersebut. Untuk membuktian apa yang di sampaikan oleh masyarakat, Raja Pelalawan memerintahkan dan mengutusakan beberapa orang dan di ikuti anak raja pelalawan sendiri dan di temani anak raja ranah tanjung bunga langgam, anak raja pagaruyung, anak raja gunung sahilan serta anak raja macan pandak untuk jadi saksi sekalian menyaksiakan apa benar apa yang di laporkan masyarakat.  Jika tidak terbukti, Raja Pelalawan mengancam akan memberi hukuman mati kepada masyarakat yang melapor kejadian tersebut.

Tiba lah waktu yang di tentukan untuk menuju Teluk Embun, maka berangkatlah beberapa utusan Raja beserta Anak-anak Raja mengunakan Tongkang ke Teluk Embun. Singkat cerita sesampainya utusan Raja ke Teluk Embun mereka di terjang Gelombang Besar sampai membuat tongkang yang mereka gunakan menjadi kandas. Sebagai saksi salah seorang Anak Raja yang mengikuti rombangan mengatakan kepada juru kemudi tongkang ‘’ iyo bono gelombang pasang kato mingkak’’(bahasa melayu pelalawan) artinya : ternyata benar gelombang pasang yang kamu katakan. Semenjak kejadi itu dan sampai sekarang gelombang pasang ini disebut dengan nama Gelombang Bono.

Minggu, 25 Desember 2016

Sejarah Nama Pantai Selat Baru

Info Aneka Wisata - Mungkin sebagian masih banyak yang penasaran dan ingin tahu, kenapa salah satu Wisata Pantai di kabupaten bengkalis Provinsi Riau ini dinamakan Pantai Selat Baru.
Pantai Selat Baru
Menurut warga setempat,awalnya pantai ini bernama silo baru (Batu bara). kenapa di beri nama silo baru ? karena cerita orang-orang zaman dahulu di daerah ini ada masyarkat suku jawa menemukan sebuah batu di tengah hutan saat membuka lahan perkebunan.

Penemuan batu di tengah hutan tersebut membuat kaget ketua rombongan masyarakt suku jawa yang di ketua oleh mbah abdul rojak berserta anggotanya. apalagi saat penemuan, batu ini berjumlah 3 buah batu dengan ukuran besar dan kecil dan ditambah lagi ditempat penemuan batu tersebut terdapat pohon kandis, jambu, rambai, manggs dan beberapa pohon langka lainnya. hal ini tentu membuat masyarkat suku jawa bertambah heran, karena di tengah-tengan hutan yang belum pernah di jamah orang terdapat pohon tersebut.

Batu yang di temukan di tengah hutan tersebut di perkirakan telah berumur ratusan tahun. di sekitar daerah tempat penemuan batu  di tempati suku asli yang berkerja sebagai nelayan yang di ketuai oleh ketuai suku yang bernama tali, namun mereka bukan menetap tapi selalu berpindah-pindah untuk mencari ikan.

Konon Batu itu terdapat di bawah pohon kandis yang dihuni oleh lebah Gung atau Lebah Hitam dan besar. ada juga air yang mengalir menyerupai pancuran hingga suara air tersebut kedengaran dari puluhan meter. arah air mengalir tidak dapat terlihat, karna air tersebut masuk ke semacam lubang sumur yang mungkin mengalir dari bawah tanah menuju ke sungai.

pernah juga di kabarkan di dekat batu tersebut ada 2 buah patung kuningan suami istri namun sampai sekarang hal itu belum ada kepastiannya. waktu itu tempat batu tersebut sangat angker jika ada yang mendekat ke arah batu tersebut lebah-lebah pun akan menyerang. Demi untuk keamanan daerah tersebut Mbah Abdul Rozak selaku masyarak suku jawa yang pertama kali menemukan tempat ini melakukan ruwatan dengan di adakan pementasan wayang satu malam penuh untuk meminta izin ke penunggu atau kermat yang ada di tempat tersebut untuk tidak mengganggu lagi Mbah Abdul Rozak beserta rombangan.

Kenapa pantai yang dahulunya bernama Silo Baru berubah nama menjadi Selat Baru ???

Menurut warga setempat dan Tokoh masyarakat yang di kisahkan turun temurun, awalnya nama Selat Baru di populerkan oleh seorang Sersan Kompeni Tuan Controleur yang menjadikan Silo Baru atau sekarang Selat Baru tempat kekuasaannya di daerah Bengkalis. dan Tuan Controleur lah  yang pertama menyebut daerah ini dengan nama Selat Baru. hal itu terjadi sekitar tahun 1927 M. Dan sampai sekang pantai ini dinamakan pantai Selat Baru.

6 Pantai Wisata Bengkalis Yang Terkenal

Tempat Wisata Di Bengkalis - Pulau Bengkalis merupakan salah satu pulau Indonesaia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. tidak diherankan bila bahasa penduduk pulau bengkalis hampir sama dengan bahasa malaysia. mayoritas penduduk Pulau Bengkalis yaitu Suku Melayu.

Ibu kota kabupaten bengkalis yaitu di pulau Bengkalis. bisa di bilang tata ruang dikabupten bengkali sini  teratur. untuk jalan-jalan utama di kabupaten bengkalis sampai jalan-jalan kampung atau pedesaan sudah sangat bagus. jadi tidak ada kendala berarti kalau kita mau berkunjung ke pulau bengkalis.

Kabupaten Bengkalis Mempunyai banyak tempat wisata yang sayang tidak kita kunjung kalau kita berada di kabupaten bengkalis. Ada 6 Pantai Wisata Bengkalis yang sering dikujungi penduduk setempat maupun orang luar. berikut 6 Pantai Wisata Kabupaten Bengkalis Yang Terkenal tersebut :

1. Pantai Selat Baru

Pantai Selat Baru merupakan pantai terindah kedua yang terdapat di kabupaten Bengkalis setelah Pantai Rupat Utara. Wisata Pantai Selat Baru di Bengkalis Terletak di Desa Selat Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Untuk menuju ke Pantai selat baru ini memakan waktu sekitar 30 sampai 45 menit, baik menggunakan kenderaan roda dua maupun roda empat. pantai ini terletak dibagian utara pulau bengkalis

Bagi anda yang ingin berkunjung ke Pulau Bengkalis, dari Pekanbaru provinsi Riau, anda biasa menggunakan dua jalur, yaitu jalur laut dan jalur darat. biasanya pengunjung yang dari pekanbaru lebih memilih menggunakan jalur darat. selain jalan yang di lewati sudah bagus, pengunjung juga bisa membawa kenderaan pribadi baik itu roda dua, maupun roda empat.sedangkan untuk jalur laut kita bisa menggunakan kapal laut/speedboad. waktu yang dibutuhkan hampir sama sekitar 4-5 jam baik mengunakan jalur darat maupun laut.

Pantai Selat Baru ini menjadi salah satu objek wisata di kabupaten bengkalis. biasanya setiap tahun di pantai selat baru sering di adakan berbagai macam jenis perlombaan. mulai dari diadakan perlombaan memperingati hut kabupaten bengkalis dan lain sebagianya.
2. Pantai Rupat Utara

Gambar : HUMAS RIAU.GO.ID
Pulau Rupat  termasuk dalam wilayah Kabupaten Bengkalis. Pulau rupat merupakan sebuah pulau yang cukup besar dengan luasnya mencapai sekitar 1.500 KM persegi. Luas pulau Rupat tersebut, jauh lebih luas dari pada Pulau Bengkalis yang saat ini merupakan pusat kota pemerintahan kabupaten Bengkalis.

Objek Wisata andalan di pulau rupat yaitu pantai, selain menawarkan keindahan yang sangat menakjubkan, pantai wisata di pulau rupat juga kalah indah dari pantai-pantai yang ada di indonesia pada umumnya. sering juga orang bilang kalau pantai-pantai di pulau rupat merupakan surga tersebunyi di riau. salah satu pantai yang terkenal di pulau rupat yaitu Pantai Rupat Utara, pantai ini terletak di desa teluk Rhu.


3. Pantai Jangkang

Pantai Jangkang adalah sebuah pantai yang indah yang terletak di Desa Jangkang. Pantai ini juga salah satu destinasi wisata di pulau bengkalis yang sering di kunjungi. mulai dari penduduk tempatan mau luar daerah.

Pantai yang berjarak sekitar 25 Km ini bisa kita tempuh sekitar 25-30 menit dari pusat Kota Kabupaten Bengkalis, baik mengunakan Kenderaan roda dua maupun roda empat.

Pantai dengan pasir hitam ini, sangat indah jika dinikmati sore hari. Namun, fasilitas di pantai ini masih sangat minim. Untuk berkunjung ke tempat ini Anda harus mempersiapkan segala sesuatunya. mulai dari makan dan minum yang bisa menjadi cemilan kita menikmati keindahan pantai sambil bersantai.

 4. Pantai Tenggayun

Pantai Wisata Tenggayun  yang terletak di desa tenggayun kecamatan Bukit Batu (sekarang Kecamatan Bandar Laksamana) ini, bisa di bilang tempat wisata yang sering di kunjungi wisatawan. baik wisatawan lokal maupun dari berbagai daerah, terutama daerah dengan pantai tenggayun ini, seperti siak, sungai pakning sekitarnya dan juga dumai.

Foto : facebook.com/hisyam.terbaru
Pantai tenggayun yang indah dan terhampar luas membuat pengunjung betah melakukan berbagai macam aktivitas, seperi  berenang, mandi, naik Speed dan bermain bola pantai sambil menikmati indahnya suasana pantai tenggayun.

pantai yang dapat di tempuh selama 4-5 jam baik menggunakan kenderaan Roda 2 mau pun Roda 4 dari ibu kota Propinsi Riau melewati Kabupaten Siak Sri Indrapura, sungai pakning dan dilanjut lagi perjalan menuju arah kota dumai, Pantai tenggayun ini berada di tengah-tengah antara sungai pakining dan Dumai.

Salah satu keunikan dari pantai ini adalah adanya rumah pengeringan ikan milik masyarakat, sehingga menambah daya tarik tersendiri untuk di kunjungi.

5. Taman Laut Prapat Tunggal

foto : halloriau.com
Taman Laut Prapat Tunggal terletak di desa Prapat Tunggal. karena terletak di Desa Prapat Tunggal maka Taman Laut ini di beri nama Taman Laut Prapat Tungal. 

Untuk menuju kelokasi Taman Laut ini, dari pusat Kota Kabupaten Bengkalis memakan waktu sekitar 30 menit dan untuk jalan menuju kesana tidak usah khawatir lagi karena sudah bagus.

Di lokasi pantai ini ada pepohonan rindang yang bisa di jadikan tempat berteduh dan sejumlah tempat bermain anak. Taman Pantai Prapat Tunggal ini sangat Cocok untuk piknik bersama keluarga. satu lagi untuk masuk ke taman prapat tunggal inini tidak di pungut biaya alias gratis.

6. Pulau Beting Aceh
Pulau Beting Aceh merupakan salah satu pulau kecil di Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau yang diperkirakan sekitar 3 Hektar lebih.

mungkin sebagian orang belum mengetahui kalau pasir pantai Beting Aceh ini bisa berbisik disentuh tangan. selain itu, pasir yang terdapat di pulau beting aceh ini juga berwarna putih sehingga menimbulkan nuansa yang sangat indah di pulau beting aceh ini

Pulau ini menjanjikan untuk tempat Objek Wisata. Dengan keindahan alamnya dan pasir yang sangat putih bersih. Untuk menuju lokasi pulau Betting Aceh mebutuhkan waktu sekitar 20 menit dari Pulau rupat dengan menggunakan speed boat yang bisa kita sewa dari warga setempat. di pulau beting aceh tidak ad penghuninya. karena keindahan nya pulau beting aceh menjadi kebanggaan warga setempat.