3 Objek Wisata Air Terjun Kuantan Singingi

Objek Wisata Kuantan Singingi - Kuansing biasa di sebut orang untuk singkatan dari Kabupaten Kuantan Singingi. Kabupaten Kuantan Singingi masuk dalam wilayah Provinsi Riau, Indonesia. Selain dapat sebutan Kuansing, Kabupaten Kuantan Singingi disebut orang juga dengan sebutan Rantau Kuantan yang artinya daerah perantauan bagi orang-orang Minangkabau.

Banyaknya perantau dari minangkabau di kuansing, berdampak pula Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. hal ini dapat di lihat dari bahasa dan budaya masyarakat Kuansing menggunakan bahasa adat istiadat Minangkabau.

Kabupaten yang terbentuk dari pemekaran Kabupaten Indragiri Hulu ini berada di bagian barat daya Provinsi Riau. selain penjelasan di atas, kabupaten ini sama dengan kabupaten lainnya di provinsi riau. mempunyai banyak tempat wisata yang indah. kali ini, info aneka wisata akan menginfokan tentang Objek Wisata Air Terjun yang ada di Kuansing. Berikut 3 Objek Wisata Air Terjun Kuantan Singingi :

1. Air Terjun Hulu Lombu

sumber gambar : putrasingingi.blogspot.co.id

Air Terjun yang ini terletak di Desa Muara Lembu, Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi diberi nama Air Terjun Hulu Lembu .Air terjun ini ditemukan pada tahun 2015, sejak di temukan air terjun ini menjadi Objek Wisata di Kuantan Singingi yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten Kuantan singingi. mulai dari wisatawan lokal maupun wisatawa dari daerah lain banyak berkunjung ke objek wisata air terjun hulu lombu.

Sekedar gambar, Air terjun ini memiliki dua air terjun, yang mana satu air terjunnya berada tidak terlalu tinggi sedangkan air terjun yang satunya lagi tepat berada diatas air terjun yang pertama. Air Terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter.

2. Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban

 

sumber gambar : id.wikipedia.org

Air terjun ini terdapat  di Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan sekitar 37 km dari Taluk Kuantan, merupakan sebuah air terjun yang bertingkat tujuh, dan aliran sungai terus mengalir ke Batang Kuantan.

lokasinya air terjun in cukup sulit dilewati, karena melewati jalan setapak dan perbukitan di perkebunan sawit penduduk. jarak tempuh untuk  mencapai lokasi air terjun ini + 17 km. 

3. Air Terjun Guruh Gemurai

Air Terjun Guruh Gemurai Kuantan Singingi berada di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi. kata Gemurai di ambil dari bahasa penduduk setempat yang artinya percikan air yang berserakan.

Untuk Menuju kelokasi air terjun ini, kita harus menempuh perjalanan sekitar 23 km dari Kota Teluk Kuantan. dapat di tempuh  dengan menggunkan bus atau kendaraan sendiri menuju ke arah Kiliran Jao Sumbar dengan akses jalan beraspal. selanjutnya Pada jalan bercabang setelah melewati Pasar Tradisional Lubuk Jambi, ambil jalan di sebelah kiri yang menanjak.

6 Objek Wisata Kota Rengat Yang Menarik

Wisata Kota Rengat - Rengat Merupakan Ibukota Kabupaten Indragiri Hulu yang mempunyai singkatan dengan sebutan Inhu. Kabupaten ini berada di bahwa Provinsi Riau.

Selain termasuk salah satu Kabupten terbersih di Provisi Riau khususnya.  Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu juga terkenal dengan keramah tamahan yang telah membudaya dari zaman ke zaman. masyarakat yang mayoritas suku melayu ini, juga terkenal dengan beragam seni tradisional, termasuk diantaranya karya seni Suku Talang Mamak.

Selain beberapa hal di atas, kali ini info aneka wisata akan membahas objek wisata Kabupaten Indragiri yang bisa di jadikan referensi bagi anda yang berkunjung ke kota rengat. Mudah-mudahan 6 Objek Wisata di Rengat ini bisa membantu pengunjung yang mau berwisata ke Kota Rengat.

1. Danau Raja

Sumber Gambar : Portal Riau

Danau Raja yang Berjarak sekitar dari 3 KM dari pusat kota rengat ini, banyak sekali di kunjung pengujung, mulai dari warga setempat maupun warga dari daerah lain.

Pengujung Danau Raja dapat menikmati beberapa wahana air yang di sewakan seperti kereta dayung dan perahu angsa dan dapat menikmati panorama sekeliling dari tengah danau.

selain bisa mengilingi danau raja, pengujng juga bisa berenang dan memancing ikan di Danau Raja ini. bagi pengujung yang beuntung, dapat menyaksikan pergelaran kesenian Melayu Indragiri Hulu seperti Kegiatan tahunan pacu sampan dan pemilihan Raja dan Ratu Indragiri Hulu.

2. Danau Menduyan

Danau Menduyan yang terletak di kota lama  Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu ini berjarak 17 kilometer dari Kota Rengat, dan 7 kilometer dari Pematang Rebah.

Sekedar informasi, Kondisi Danau Menduyan masih alami, belum dikembangkan sebagai sebuah kawasan wisata, sehingga tidak ada fasilitas buatan yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

3. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh  berjarak 50 Kilometer dari kota rengat. Taman yang biasa  disebut Bukit Tiga Puluh memilik panorama alam yang indah dan berhawa sejuk.

Di taman ini pengunjung dapat melihat  flora dan fauna langka seperti Cendawan Muka Rimau Salo, Mapau, Gajah Sumatra, Harimau, Beruang Madu, Tapir, Siamang, Kancil, Babi Hutan, dan Jenis Binatang Lainnya.. Taman yang Luas 94.698 Ha. ini belokasi di jalan lintas provinsi antara Riau dan Jambi.

 
4. Rumah Tinggi

Rumah Tinggi  terletak di Kampung Bersar, Kecamatan Rengat, Indragiri Hulu. Rumah Tinggi yang arsitekturnya khas melayu, melambangkan bentuk rumah asli masyarakat melayu Rengat.

Sekedar informasi, sejarah singkatnya. Rumah Tinggi ini dibangun oleh seorang menteri pada jaman Kerajaan Indragiri bernama Raja Haji Muhammad Saleh gelar Raja Togok.

Rumah Tinggi yang merupakan bangunan dua lantai atau dua tingkat ini di topang dengan pilar-pilar kayu kulim. untuk Tingkat Dua atau  Lantai dua digunakan sebagai tempat menyimpan benda-benda peninggalan bersejarah seperti foto-foto hitam putih raja-raja Indragiri, meriam, dan senapan.

5. Komplek Makam Raja-raja

Kompleks Makam Raja-Raja Indragiri yang merupakan peninggalan situs cagar budaya yang masih ada sampai sekarang.  di dalam Kompleks terdapat makam raja Indragiri dan para pengikutnya.

letaknya Kompleks ini, tepat di tepi jalan yang tidak jauh dari pasar Kota Lama, sekitar 7 Km sebelum Pematang Rebah atau 17 Km dari Kota Rengat.

6. Tugu 5 Januari

Awal Mula di bangun Tugu 5 Januari ini yaitu untuk mengenang  Peristiwa sejarah yang sangat tragis dan susah dilupakan. peristiwa itu terjadi pada tanggal 5 Januari 1949 saat agresi militer Belanda II.

Dalam Peristiwa yang sulit di lupakan itu, menewaskan warga indragiri sekitar dari 2.600 orang. keji lagi mayat-mayat yang tewas dalam peristiwa itu di buang ke Sungai Indragiri. dari sekian banyak yang tewas, terdapat orang tua kandung salah satu penyair terkenal  Chairil Anwar.

Jembatan Pelangi Objek Wisata Baru di Polewali Mandar

Info Aneka Wisata - Jembatan Pelangi menjadi Objek Wisata di Polewali Mandar. Jembatan Pelangi, merupakan sebuah jembatan kayu warna warni yang berada di tengah-tengah hutan mangrove, serta merupakan tempat wisata baru di  Kabupaten Polewali Mandar. 

Terletak tidak jauh dari kota Polewali, tepatnya pesisir pantai di Kecamatan Binuang, kira-kira hanya membutuhkan waktu 15 menit ditempuh dengan kendaraan darat dari Kota Polewali.

 

Selain dekat dengan kota Polewali, Jembatan Pelangi ini tepat berada di samping jalan poros. Sehingga tidak sulit apabila kita ingin mencari tempat tersebut. Cukup mengikuti jalan poros dari arah kota Polewali menuju Makkasar, sekitar 15 menit kita bisa melihat dari pinggir jalan tempat tersebut. 

Awalnya tempat ini dibangun sebagai kawasan hutan mangrove, namun kemudian Jembatan yang berada di tengah hutan mangrove itu diwarnai dengan berbagai macam warna. Sehingga menarik warga untuk datang berkunjung. karena Jembatan pelangi ini menyajikan pemandangan yang sangat indah, seperti hijaunya hutan mangrove, indahnya laut luas, indahnya pegunungan maupun bukit-bukit, serta kita dapat melihat kapal-kapal nelayan bersandar, tempat ini juga kita dapat melihat indahnya sunset sore hari di atas hutan mangrove. 

selain itu juga di tempat ini, fasilitas yang ada  dapat dikatakan memadai karena ditempat ini telah disiapkan Toilet Umum, Tempat Parkir, Tempat berteduh di tengah hutan bakau di atas laut. Sehingga kita tidak merasa kwatir lagi jiga berkunjung di jambatan pelangi ini dan disini kita hanya di kenakan biaya parkir saja.

Demikianlah berbagai keunggulan mengenai Objek Wisata Jempatan Pelangi Hutan Mangrove, Kabupaten Polewali mandar. Silahkan berkunjung untuk membuktikan sendiri keindahan tempat tersebut.

Ngeri !! Gara-Gara Hoax Target Pariwisata Bisa Gagal

Info Aneka Wisata | Dalam beberapa waktu terakhir ini, isu berita palsu atau berita hoax sudah menjadi hal yang mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. mulai dari berita Hoax masalah Politik, Pemerintahan dan lain-lain serta sampai masalah berita Hoax Pariwisata.

Diberitakan oleh viva.co.id, Asosiasi Pengusaha Indonesia meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak segan-segan memberantas penyebar berita bohong atau hoax, yang saat ini marak beredar di media sosial. Sebab, hal itu mengancam keberlangsungan dunia usaha.

Ketua Dewan Pertimbangan Apindo Sofjan Wanandi mengaku khawatir, apabila pemerintah tidak bersikap tegas terhadap penyebar isu tak bertanggung jawab, maka tentu akan menganggu minat para investor yang ingin menanamkan modalnya ke Indonesia.

Kalau Berita Hoax sudah menggelinding, kita tidak akan pernah tahu mana yang benar dan mana yang tidak, tegas Sofjan, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin 23 Januari 2017.

Sofjan mencontohkan, salah satu kerugian apabila penyebar berita hoax tidak ditindak. Salah satunya, dari sektor pariwisata. Sofjan mengaku, sudah ada beberapa wisatawan mancanegara yang ragu untuk menyambangi Indonesia, karena beredar berita yang tidak benar.

Alhasil dengan ini, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden itu mengaku khawatir, rencana pemerintah mendatangkan wisatawan mancanegara bisa terganggu. Apalagi, Kepala Negara baru saja menaikkan target wisatawan dalam lima tahun ke depan menjadi 20 juta wisatawan.

“Apapun, semua indikasi ini membuat kita khawatir sendiri. Ini harus kita selesaikan. Saya pikir penegakan hukum menjadi yang nomor satu,” katanya. Sumber viva

jadi bagi kita semua harus berhati-hati dan jeli dalam membaca berita, harus bisa membedakan mana yang berita benar dan mana berita hoax. semoga informasi ini dapat membuat Objek Tempat Wisata di Indonesia tidak Terhambat oleh Berita Hoax.

6 Objek Wisata di Kabupaten Kepulauan meranti

Wisata Kepulauan Meranti – Kata Meranti pada nama Kabupaten meranti  diambil dari nama pulau Merbau, pulau Rangsang dan pulau Tebing Tinggi. Tiga pulau ini lah yang mendominasi kawasan kabupaten meranti. Kabupaten Meranti Merupakan Pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. 

Ibu Kota Kabupten Meranti  yaitu Selat Panjang. Kota selat panjang  termasuk kota padat, karena Kabupaten Meranti merupakan jalur akses bagi masyarakat Riau menuju ke Provinsi Kepulauan Riau, selain itu juga merupakan jalur penghubung perjalanan dengan negara tetangga yaitu Malaysia jika mengunakan transportasi laut.

Namun selain itu semua, kabupaten meranti juga sama seperti kabupaten lain di Indonesia, mempunyai destinasi wisata menarik yang menjadi daya tarik  untuk kita kunjungi. Kali ini info aneka wisata akan memaparkan 6 Objek Wisata di Kabupaten Kepulauan Meranti yang bisa menjadi referensi kita  jika berkunjung di Kabupaten Kepulauawan Meranti :

1. Tasik Air Putih

Sumber : lancangkuning.com

Tasik Air Putih merupakan tasik dengan lebar 800 meter yang berada di salah satu pulau, yaitu pulang rangsang bagian selatan kota selat panjang. 

Untuk menuju ke tasik air putih ini melalui Desa Teluk Samak dan Desa Tanjung Samak Kecamatan Rangsang. Di sekeliling dan sepanjang  tasik air putih banyak ditumbuhi oleh pohon palem merah. Hal ini tentu menimbulakan pemandangan fenomena unik yang jarang bisa kita jumpai di tasik-tasik  lain. Dan di tengah tasik air putih ini terdapat sebuah pulau yang menjadikan nilai tambah pesona ke indahan tasik air putih.

2. Tasik Nambus 

 

Tasik yang berlokasi di Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebing tinggi Barat dapat kita tempuh dari pelabuhan selat panjang dengan memakan waktu 30 menit melalui jalur darat.

Tasik Nambus yang dikelilingi hutan lindung ini, biasanya pada bulan syafar masyarkat setempat khususnya warga kecamatan tebing tinggi barat melakukan ritual mandi syafar di Tasik Nambus ini.

3. Tasik Putri Pepuyu

 

Tasik Putri Pepuyu terletak di Desa Tanjung Padang atau Pulau Padang Kecamatan Merbau. Daerah tempat tasik putri pepuyu berada di tengah hutan lindung yang masih asri dan belum banyak disentuh oleh tangan-tangan jahil manusia sehingga tempat ini masih alami dan belum perubahan dari bentuk aslinya.

 

Di daerah Tasik Putri Pepuyu sangat cocok bagi orang yang suka melakukan  perkemahan dan hal sejenis lain yang behubungan dengan alam.

4. Pulau Legenda Dedap Durhaka

 

Bagi masyarakat Kabupaten Meranti, kisah dan Pulau Legenda Dedap Durhaka sudah sangat terkenal. Kisah legenda Dedap Durhaka sama seperti legenda Malin Kundang di Padang/Sumatera Barat. Pulau Legenda Dedap durhaka  ini berlokasi di Selat Bengkalis, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Di pulau ini terdapat pohon mempelam (mangga) yang mana buah bagian atasnya manis rasanya dan bagian bawah asam rasanya dan terdapat sepasang kera sebagai penunggu pulau ini.


5. Pantai Ceria

 

Kalau tadi kita sudah membahas tentang tasik yang berada di kabupaten meranti, berikutnya kita akan membahas  tentang Pantai. Salah satu pantai yang menjadi Objek Wisata di Kabupaten Meranti yaitu Pantai Ceria.

Objek Wisata Pantai Ceria ini ramai di kunjungi warga setempat maupun pengujung yang berasal dari dearah lain. Pantai Ceria, sesuai dengan namanya teletak di Desa Centai, Kecamatan Merbau. Nama Ceria Sendiri di ambil dari singkatan Centai Riau.

Selain keeksotisan keindahan laut yang luas dan tenang, di pantai ini kita juga dapat menemukan keunikan lain yaitu adanya biota laut yang disebut masyarakat sekitar dengan sebutan Mentarang.


6. Pantai Montong

 

Selain pantai ceria, ada lagi pantai yang tak kalah ramai pengunjungnya yaitu Pantai Motong. Nama pantai motong ini diambil dari nama daerah, yaitu tanjung motong. Pantai Motong terletak di desa Permai.

Selain menawarkan keindahan kepada pengunjung, di Pantai motong ini juga kita bisa melihat laut Selat malaka yang luas dan tenang dan di tambah lagi di sepanjang Pantai Motong berbaris bebatuan yang tersusun rapi untuk pemecah ombak yang menambah keindahan pantai motong.

Wow !!! Kerennya Puskesmas Wisata Pekanbaru

Info Aneka Wisata - Ada banyak Puskesmas di Pekanbaru, tetapi puskesmas yang satu ini beda dengan puskesmas yang lain. tentu ini membuat anda bertanya-tanya, apa yang membuat puskesmas ini beda?
Puskesmas yang dibangun dan di resmikan pada masa pemerintahan Wali Kota Pekanbaru Bapak Dr. Firdaus, MT pada tanggal 13 Oktober 2016 dan di beri nama Puskesmas Pekanbaru Kota atau lebih dikenal dengan sebutan Puskesmas Wisata.

Hadirnya Puskesmas Wisata Pekanbaru tentunya akan menambah layanan kesehatan bagi masyarakat pekanbaru khususnya. bisa di bilang Puskesmas ini satu-satunya puskesmas bergaya modern di Pekanbaru.

Puskesmas Wisata Pekanbaru, ini inisiatif dari Pemko Pekanbaru untuk berinovasi dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang nyaman untuk maysarakat dengan konsep yang lebih modern di daerah perkotaan. 

Selain memberikan jaminan kesehatan, Puskesmas Wisata ini juga dapat memberikan sensasi lain, dengan halaman Puskesmas yang Asri, Ruang klinik yang Warna-warni, dan di tambah lagi adanya tempat bermain anak. hal ini tentu dapat membantu para pasien yang sakit merasa nyaman.Puskesmas wisata ini di buka 24 jam dan untuk biaya pengobatannya gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Yang membedakan Puskesmas ini dengan Puskesmas biasa lainnya adalah, Puskesmas ini memiliki fasilitas kesehatan modern yang tidak kalah dengan klinik swasta dan pelayanan yang lebih baik.

Rumah dan Makam Datuk Laksmana Raja di Laut

Wisata Sejarah - Mungkin tak asing lagi ditelinga kita dengan lagu yang dibawakan oleh Iyeth Bustami,  Laksamana Raja di Laut. Laksamana merupakan gelar sekaligus titah dari Kerajaan Siak untuk menjaga di pesisir pantai Selat Malaka.

Konon Datuk/Encik Ibrahim merupakan Datuk Laksamana Raja Di Laut I yang berkuasa pada tahun 1767 M-1807 M. Ada empat datuk yang memerintah di Bukit Batu, tiga penerusnya adalah Datuk Khamis, Datuk Abdullah Shaleh dan Datuk Ali Akbar. Mereka digelari Datuk Laksamana II sampai IV.

Datuk Laksamana merupakan pembesar kerajaan Siak yang semula bermukim di Bengkalis, kemudian memindahkan lokasi pemerintahannya ke Bukit Batu.

Sejarah Singkat Datuk Laksamana Raja di Laut

Laksamana Raja di Laut  merupakan keturunan Bugis dan melayu, dimana Daeng Tuagik, anak dari Sultan Wajok yang kawin dengan anak Datuk Bandar Bengkalis, Encik Mas (seorang perempuan yang berkuasa di pulau Bengkalis).

Daeng Tuagik ketika menikahi Encik Mas telah berjanji untuk tidak memakai gelar Bangsawan Bugis bagi keturunannya. Dari perkawinannya ia mendapat seorang anak yang bernama Datuk Bandar Jamal (1720-1767) yang kelak menggantikan ibunya sebagai penguasa Bengkalis.

Konon Datuk/Encik Ibrahim disebut-sebut Datuk Laksamana Raja Di Laut I yang berkuasa pada tahun 1767 M-1807 M. Ada empat datuk yang memerintah di Bukit Batu, tiga penerusnya adalah Datuk Khamis, Datuk Abdullah Shaleh dan Datuk Ali Akbar (1908-1928). Mereka digelari Datuk Laksamana II sampai IV. 

Berikut Situs Bersejarah Datuk Laksamana Raja di Laut yang berada di Kecamatan Bukit Batu  Berupa Rumah dan Makam Datuk Laksmana Raja di Laut

Rumah Datuk Laksamana Dilaut IV, Laksamana Ali Akbar terletak Di Desa Sukajadi, sekitar 35 kilometer dari Kota Sungai Pakning, Bengkalis - Riau. Rumah peninggalan Laksamana  seperti rumah adat/ rumah tradisi di Riau. Berbentuk panggung dengan motif-motif melayu dibeberapa ornamen bangunannya.

Banyak kisah-kisah mistis yang diungkapkan oleh warga setempat, terutama harimau jadi-jadian, buaya penunggu dan lain-lain. Ini terkait sumpah selama 100 tahun yang keramat. Nilai mistisnya menjadi penarik sekaligus faktor hambat bagi sebagian orang yang penasaran dengan makam Laksamana Raja Di Laut.

Tidak jauh dari rumah Laksamana Raja di Laut, akan terlihat dua makam Datuk penguasa laut. Yakni Laksamana III dan Laksamana IV. Kedua Makam ini terletak di belakang Masjid Jami’ Al Haq. Mesjid tua peningggalan para Laksamana dulunya.

Makam Datuk Laksamana III

Makam Datuk Laksamana IV